Monday 19 January 2009

Berlatih Menghadapi Keramaian

Haji merupakan ibadah yang terikat oleh waktu dan tempat. Tempatnya juga hanya ada 1 seluruh dunia, jadi dapat dipastikan seluruh jemaah haji akan tumpah ruah di tempat-tempat tertentu dalam waktu yang bersamaan.

Selain itu, masjidil haram, pusat kiblat sholat seluruh ummat muslim se jagad-raya juga merupakan masjid yang tak pernah sepi jamaah.

Bahkan mulai dari saat pemberangkatan, pelaksanaan, puncak, dan pemulangan jemaah haji selalu bertemu dengan yang disebut dengan keramaian.

Jika tidak dipersiapkan dengan baik, bukan mustahil 'keramaian' ini akan jadi 'setan' dan gangguan dalam pelaksanaan ibadah haji. Parahnya, bagi yang memiliki phobia terhadap keramaian dijamin nggak akan dapat melaksanakan ibadah dengan baik, kecuali phobia tersebut hilang sebelum masa keberangkatan.

Nah, maka dari itu diperlukan latihan untuk menghadapi keramaian sehingga saat menghadapi ibadah nanti tidak mengalami kendala dan hati tetap terjaga ... *haji itu harus sabar lho ... apalagi kalau lagi ihrom* Berikut beberapa hal yang lumayan untuk dilakukan untuk menghadapi keramaian :

  1. Datang ke pasar tradisional atau ke pasar tanah abang. Ke Pasarnya pas peak sesason, sabtu atau minggu siang untuk pasar tanah abang. Biasanya jam segitu puncak keramaian tiap minggu. Ber'thawaf'lah dari lantai ke lantai sekalian latihan jalan, kalau lantai-nya lagi sepi cari lantai yang lebih ramai.
  2. Kalau nggak ke pasar tradisional bisa ke pasar kaget. Pasar kaget lebih recommended karena biasanya lebih ramai. Biasanya saya datang ke pasar pagi di kwitang yang jual macem-macem. Datangnya jam 7an, biasanya jam segitu puncak keramaian. Nah, lumayan keramaian disana untuk latihan menghadapi keramaian.
  3. Sholat Jum'at atau Sholat Ied di masjid-masjid besar. Disana biasanya akan banyak jemaah. Keluar areal masjid barengkan dengan jemaah yang lain sehingga benar-benar berasa ramainya.
  4. Kalau yang ini sepertinya mau ndak mau yang biasa pake KRL, Bus TJ, atau angkutan umum lain (selain taxi) pasti biasa mengalami. Nah, selain karena memang nggak ada pilihan lain, menggunakan moda transportasi diatas sangat membantu untuk melatih diri menghadapi keramaian dengan penuh kesabaran.
Nah, semoga 4 tips tadi cukup membantu latihan menghadapi keramaian dan mempertahankan kesabaran.

Warning : selain latihan kesabaran, kewaspadaan juga tetap harus dipertahankan ... jakarta gitu loch ...