Friday 26 June 2009

Pengurusan Dokumen Haji

Tak terasa, waktu semakin dekat, rasanya sudah tak sabar lagi segera untuk memenuhi panggilanNya ...

Saya nampaknya menjadi jemaah haji yang semua pengurusan dokumen hajinya diwakilkan ... he he he ... Jadi mulai dari pendaftaran tabungan haji, pendaftaran di depag, sampai pada pengurusan dokumen kesehatan hampir semua diwakilkan.
Saya ber-KTP Bondowoso, dan membuka tabungan haji di salah satu bank juga di Bondowoso, otomatis terdaftar sebagai jemaah haji Bondowoso, jadi semua pengurusan administrasi dan kesehatan harus melalui Bondowoso. Sementara saya tinggal dan bekerja di Jakarta. Jadi mau nggak mau harus ada yang mewakili saya atau kalo nggak saya harus bolak-balik Jakarta-Bondowoso untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut.
Beberapa hal yang bisa dan sudah diwakilkan (saya diwakilkan oleh Ayah saya ... Jazakallah yha Pak ...) yaitu :
1. Pembukaan Tabungan Haji, berikut penyetorannya
2. Pendaftaran ke Departemen Agama
3. Pengurusan Surat Keterangan Sehat untuk Test Kesehatan Tahap 1
Untuk point 3 diatas bisa diwakilkan atas pertimbangan usia saya yang masih muda dan diprediksi sehat wal'afiat serta dokter yang akan mengeluarkan surat keterangan sudah sangat mengenal rekam medis saya.
Namun ada beberapa hal yang tidak dapat diwakilkan, dan harus benar-benar datang ke lokasi. Yaitu sesi foto untuk paspor haji dan test kesehatan tahap 2.
Untuk test kesehatan tahap 2 adalah pemeriksaan yang sudah cukup detail, sudah sampai pada pemeriksaan Laboratorium. Cara mensiasatinya adalah dengan melakukan cek kesehatan di klinik/RS terdekat, bilang saja untuk haji. Tentunya test ini berbayar, kalo di RS setempat (sesuai daerah keberangkatan tanpa biaya/sudah masuk komponen BPIH). Jadi kemaren saya sudah melakukan cek darah di klinik kantor dan keesokan harinya langsung di Fax-kan.
Tapi apakah semua dokumen sudah selesai ??? tentu tidak ... tunggu update selanjutnya ...