Saturday 1 October 2011

city tour makkah

Mungkin sudah menjadi kebiasaan di Indonesia bahwa ketika singgah di suatu tempat rasanya tak afdhol jika belum jalan-jalan. Begitu juga ketika haji. Waktu yang cukup panjang selama di tanah suci dan kegiatan yang dapat dikatakan lenggang membuat mayoritas jemaah calon haji (JCH) maupun jemaah haji menyempatkan diri untuk berkeliling kota Makkah. Jalan-jalan lebih dimaksudkan untuk lebih mengenal jejak perjuangan Rasul Muhammad SAW dan bagi JHC kesempatan jalan-jalan ini bisa digunakan untuk berkenalan dengan beberapa tempat yang nantinya akan dikunjungi selama pelaksanaan haji.

Citi tour ini biasanya menjadi 'proyek' para mukimin (warga Indonesia yang tinggal di Makkah). Dan nampaknya sudah terorganisir dengan baik dengan bekerja sama dengan kementrian agama. Dan sepertinya sudah ada koordinasi yang baik jadinya gak ada mukimin yang rebutan menggarap proyek ini.

Soal biaya ? kayanya bukan gratisan deh, kalau yang sudah bergabung dengan KBIH biasanya sudah termasuk dalam biaya yang disetorkan jamaah kepada KBIH tapi kalau yang haji mandiri ya harus saweran atau kalau ngga mau saweran ya terpaksa tidak ikut dalam citi tour ini.

Tempat-tempat yang dikunjungi antara lain :

Gua Tsur. Gua ini merupakan tempat persembunyian Rasul SAW dan Abu Bakar RA ketika hijrah dari Makkah ke Madinah. Lokasi gua yang berada di selatan Makkah sementara Madinah berada di utara Makkah cukup membuat kafir quraish saat itu terkecoh.

Pasar Hewan. Mengapa ke pasar hewan ? ya apalagi kalau bukan untuk melakukan penyembelihan hadyu sebelum waktunya. Silakan baca disini untuk info lebih lengkap.

Suasana pasar dan tempat penyembelihan hewan

Jabal Nur. Gua ini merupakan tempat turunnya wahyu yang pertama surat Al Alaq 1-5. Lokasi gua berada di puncak bukit. Perlu usaha ekstra untuk naik hingga puncak. Dan rasanya kalau citi tournya dilakukan pagi dan Jabal nur merupakan tempat pertama, rasanya masih cukup waktu untuk naik tanpa harus ketinggalan sholat dzuhur di Masjid Al Haram.

dibelakang saya adalah jabal nur, dan gua hiro' berada dipuncak

Armina. Arafah, Muzdalifah, Mina. Di padang arafah biasanya jemaah diturunkan di Jabal Rahmah. Tempat bertemunya Adam dan Hawa (konon katanya). Merupakan tempat mustajab untuk berdoa (dengan riwayat yang lemah). Dan sepertinya ada kebiasaaan aneh (kayanya dari Indonesia yang mulai) yaitu menuliskan nama pasangan di tugu jabal dengan harapan semoga hubungan langgeng. Di Muzdalifah dan Mina jemaah akan dikenalkan dengan tempat dimana nantinya salah satu rukun haji dilaksanakan.

tugu di jabal rahmah, pelajari ilmunya sebelum melakukan sesuatu di tempat ini
Saran saya mengenai city tour ini :
- Pahami dengan baik hakekat hadyu, dam, dan qurban sehingga tidak salah dalam beribadah
- Alokasikan tenaga dengan bijak, jangan sampai ibadah utama kita terganggu
- Jika waktu city tour ini mengganggu jadwal ibadah di Masjid al Haram, silakan tetapkan skala prioritas. Jika sudah terlanjur membayar kepada KBIH, pertimbangkan beberapa real vs 100ribu kali kebaikan sholat di depan Ka'bah

No comments:

Post a Comment